QUADRA SOLUTIONS – Setiap kali akan melakukan pengujian software atau aplikasi mobil baru, Anda pasti akan dihadapkan pada pilihan mengenai jenis testing tool yang akan Anda gunakan. Manual atau automation testing tool? Seluruh tim pengembang tentu akan menyerahkan pilihan pada Anda. Sebagai seorang penguji tentu Anda memiliki perspektif dan pertimbangan secara profesional.

Jika Anda memilih melakukan manual testing tool maka berarti Anda akan melakukan setiap tahapan pengujian secara manual tanpa bergantung pada sistem atau dibantu oleh program tstiong tool. Tentu ini akan menambahkan beban di bahu Anda, belum lagi kemungkinan terjadi kesalahan karena human error. Walau demikian, pengujian secara manual memberikan ruang bagi Anda untuk terus berkembang juga menganalisa mengenari software atau aplikasi yang Anda uji coba dan data ini akan berguna di kemudian hari.

Sebaliknya, jika Anda memilih untuk melakukan automation testing tool maka Anda akan sepenuhnya bergantung pada program dan menunggu hasil dari pengujian keluar untuk ditindaklanjuti. Automation testing tool memang akan menyelesaikan uji coba dalam waktu relatif lebih singkat. Di saat pengguna menuntut pembaruan software atau aplikasi mobile dengan cepat maka ini merupakan pilihan terbaik.

Walau demikian, sebagian penguji software atau aplikasi mobile juga berpendapat kalau terlalu sering menggunakan automation testing tool dapat membuat kepekaan sebagai seorang penguji menjadi tumpul. Walau membosankan, setiap kali melakukan pengujian secara manual sebenarnya seorang penguji sedang mengembangkan kemampuan dan mendapatkan perspektif baru untuk meningkatkan kemampuan.

Jika Anda lebih sering menggunakan automation testing tool tidak lantas berarti Anda melakukan kesalahan. Pengembang software atau aplikasi tentu tidak bisa memenuhi permintaan pengguna jika hanya bergantung pada manual testing tool. Automation testing tool membuat proses yang selama ini panjang dan membutuhkan waktu menjadi lebih singkat sehingga pengguna akan mendapatkan update software atau aplikasi mobil lebih cepat. Idealnya, manual dan automation testing tool saling membantu dan mempercepat proses pengujian. Sekalipun Anda memilih untuk menggunakan automation testing tetap saja Anda harus melakukan pengujian secara manual. Terkadang terjadi kesalahan atau bug yang tidak dapat dikenali atau hasil pengujian membutuhkan analisa lebih lanjut sebelum diserahkan kepada tim pengembang sebagai masukan untuk memperbaiki software dan aplikasi mobile tersebut.

Pengujian adalah pertanyaan tanpa akhir, pengujian adalah pembelajaran, pengujiana dalah analisa dan pengujian adalah pemodelan, daftar ini dapat menjadi panjang dan semakin panjang. Sebagai penguji tentu Anda memahami hal ini dengan sempurna. Oleh karena itu ini bukan jenis pengujian mana yang lebih baik tapi menggunakan keduanya untuk mendapatkan hasil terbaik dalam waktu singkat.