QUADRA SOLUTION – Testing Tool Ternyata ada yang menarik bila Anda menilik lebih jauh apa dan bagaimana sebuah aplikasi mobile itu dibuat.  Selain membutuhkan human resource, seperti tenaga, pikiran, dan tentunya support aplikasinya. Pembuatan perangkat lunak berbasis mobile ternyata juga memiliki nilai insentif yang berbeda-beda untuk setiap platform.

Misalnya, seorang developer Android dan iOS. Dilihat dari background developer yang dibutuhkan sudah cukup berbeda, selain itu biaya yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi dalam kedua platform tersebut juga berbeda. Hal pertama yang membedakan pembiayaan development aplikasi mobile adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development tersebut.

Pada dasarnya tujuan utama dibuatnya aplikasi berbasis mobile adalah untuk memberikan pengalaman baru kepada penggunanya serta dapat memanfaatkannya secara lebih ringkas, cepat, dan tentu mudah dalam pemakainya. Dalam membuat aplikasi berbasis mobile tentu saja Anda tidak akan terlepas dengan adanya “bug” atau kesalahan “error” pada proses-proses tertentu.

Maka dari itu, untuk menghindari banyaknya “bug” atau “error” maka sangat diperlukan dan dilakukan pengujian sebelum aplikasi mobile tersebut diberikan ke customer atau selama aplikasi mobile masih terus dikembangkan. Pada dasarnya pengujian ini sangatlah penting dan sangat mengacu pada kualitas aplikasi mobile tersebut. Berikut ini adalah 4 (empat) tahapan terpenting dalam pengujian aplikasi mobile:

Pengujian Unit/Unit Testing. Unit testing adalah metode verifikasi pada perangkat lunak di mana programmer akan menguji suatu unit program apakah layak atau tidak untuk digunakan. Unit testing ini fokusnya pada verifikasi pada unit yang terkecil pada desain perangkat lunak (komponen atau modul perangkat lunak). Karena dalam sebuah perangkat lunak banyak memiliki unit-unit kecil maka untuk mengujinya biasanya dibuat program kecil atau main program) untuk menguji unit-unit perangkat lunak tersebut.

Pengujian Integrasi. Pengujian integrasi lebih kepada pengujian penggabungan dari dua atau lebih unit pada perangkat lunak. Pengujian integrasi ada baiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari kesulitan apabila terjadi kesalahan error atau “bug”.

Baca juga Bagaimana Membuat Testing Tool Bekerja Lebih Cepat dan Efisien?

Pengujian Sistem. Unit-unit proses yang telah diintegrasikan diuji dengan antarmuka yang sudah dibuat sehingga pengujian ini dimaksud untuk menguji system perangkat lunak menggunakan Testing Tool dan perlu diingat bahwa dalam melakukan pengujian system harus dilakukan secara bertahap sejak awal pengembangan, apabila dalam pengujian hanya diakhir maka dapat dipastikan kualitas dari sistemnya kurang bagus.

Pengujian Penerimaan. Pengujian penerimaan perangkat lunak dilakukan oleh pengguna yang telah bekerja sama dengan pembuat program guna untuk mengetahui secara langsung bagaimana perangkat lunak tersebut dapat berkerja secara normal sebelum disebarluaskan untuk customer. Pengujian penerimaan ini memiliki tujuan untuk mengetahui kepuasan dari pengguna atau user.

Intinya, pengujian pada perangkat lunak merupakan elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian merupakan suatu kegiatan dimana suatu sistem atau komponen yang dijalankan dalam kondisi tertentu, yang mana hasilnya diamati dan direkam untuk kemudian dilakukan evaluasi (IEEE Standard Glossary).